Classmate PC
Kehadirannya di Indonesia
Walau sudah ditawarkan sejak 2005, tetapi tampaknya pemerintah Indonesia belum menyatakan minatnya dengan serius. Intel mencanangkan program World Ahead untuk berkontribusi dalam pendidikan di tingkat dasar dan menengah, mulai dari SD hingga SMA. Sebanyak 32.000 laptop akan didistribusikan secara gratis di kawasan Asia-Pasifik, termasuk 4.000 unit untuk Indonesia. Meskipun untuk saat ini hanya tersedia melalui program sumbangan, ada kemungkinan laptop ini akan dijual untuk umum. Kisaran ongkos pembuatan sebuah laptop adalah USD 300. Diperkirakan sampai akhir tahun 2007, ongkos pembuatan akan cenderung menurun menjadi hanya USD 200 saja.
Sejarah
Karena proyek OLPC menggunakan prosesor Geode buatan AMD, maka Intel memutuskan untuk menciptakan Classmate PC yang mengusung prosesor Celeron sebagai kompetitornya. Prototipe laptop ini menggunakan layar LCD berukuran 7 inci.
Classmate PC berbeda dengan OLPC. Classmate menyertakan modul TPM (Trusted Platform Module) dari Infineon Technologies yang memungkinkan pemasangan sistem operasi Windows XP Embedded dari Microsoft. Di sinilah letak perbedaan tujuan kedua proyek besar itu. Proyek Classmate dimaksudkan untuk menyediakan teknologi paten tanpa kompromi yang dapat digunakan untuk memasuki lingkungan komputasi lebih tinggi (kebanyakan berbasis Windows, sedangkan OLPC bertujuan memperkenalkan anak-anak kepada sebuah lingkungan perangkat lunak open-source yang gratis dan bisa dimodifikasi sendiri sesuka hati mereka.
Intel memgumumkan bahwa mereka sedang mendiskusikan nota kesepahaman dengan pemerintah Meksiko untuk menyuplai 300.000 laptop. Seakan tidak mau kalah, pemerintah Brazil juga sedang mempertimbangkan pembelian Classmate PC atau OLPC. Pemerintah Brazil menegaskan bahwa mereka akan tetap menggunakan sistem operasi berbasis Linux, tidak peduli laptop apa yang akhirnya dipilih. Intel juga sudah memastikan akan mengirim laptop ini dengan bundel sistem operasi Mandriva Linux.
Penawaran harga
Pada awalnya Intel mengumumkan harga laptopnya berada dalam kisaran USD 400 (kira-kira Rp 3.600.000,00 apabila menggunakan kurs Rp 9.000,00/USD 1). Penawaran harga ini lebih mahal USD 250 daripada yang ditawarkan oleh OLPC XO. Dengan penawaran harga seperti itu, maka Intel diharapkan menyertakan bundel perangkat lunak pendidikan dalam paket penjualannya.
Generasi Kedua
Pada awal maret 2008, di ajang IDF Shanghai, Intel mengenalkan classmate PC generasi kedua. Laptop ini menggunakan prosesor intel Celeron M 900 Mhz, Memori 512 MB, Hardisk 30 GB, layar 9 inchi , dan kamera video built in. harga yg ditawarkan adalah $300-$500.
Perangkat keras
Spesifikasi perangkat keras per tanggal 28 September 2006 adalah sebagai berikut.
- Rangka mini dengan ukuran 24,5 cm x 19,6 cm x 4,4 cm.
- Prosesor Intel Celeron Mobile (915GMS+ICH6-M).
- Kecepatan prosesor 900 MHz (tanpa cache L2, FSB 400 MHz).
- LCD 7 inci dengan resolusi 800x480, antarmuka LVDS, LED B/L.
- Memori DDR2-SDRAM 256 MB.
- Memori lepas NAND (dihubungkan melalui USB).
- Ethernet 10/100M.
- Realtek WLAN 802.11b/g berantena (dihubungkan melalui USB).
- Chip grafis terintegrasi Intel GM915 (memori bersama 8 MB).
- Mikropon terintegrasi.
- Pengeras suara stereo terintegrasi.
- Sistem suara stereo dual kanal, sambungan untuk pengeras suara dan
mikropon eksternal, lajur suara keluar, dan masukan mikropon. - Papan ketik terintegrasi dengan tombol pintasan.
- Layar sentuh dengan tombol kiri dan kanan.
- Catatan digital dengan pena nirkabel.
- TPM 1.2 (Trusted Platform Module) dari Infineon Technologies.
- Baterai Li-ion 6 sel plus adapter (bertahan hingga 4 jam).
Sistem operasi
Intel Corporation mengumumkan bahwa laptopnya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi Linux maupun Windows XP Embedded. Prototipe Intel menggunakan versi dasar dari Windows XP Embedded.
0 comments:
Post a Comment